Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Tingkat Kepercayaan Publik Kepada MPR 62,0 Persen

Gus Jazil: Alhamdulillah, MPR Sebagai Perekat Bangsa Didukung Rakyat

Jumat, 24 Juli 2020 – 18:20 WIB
Gus Jazil: Alhamdulillah, MPR Sebagai Perekat Bangsa Didukung Rakyat - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (tengah) saat menjadi pembicara Diskusi Empat Pilar bertema ‘Meningkatkan Kepercayaan Publik Pada MPR Sebagai Perekat Kebangsaan’ di Media Center Parlemen, Jakarta, Jumat (24/7). Foto: Humas MPR

Pada intinya, sebagai Pimpinan MPR Gus Jazil berharap agar semua elemen bangsa dan rakyat Indonesia untuk selalu mendukung MPR dalam menjalankan perannya sebagai perekat bangsa. Selain itu, seluruh elemen bangsa mesti saling memberikan dukungan satu sama lain khususnya di masa pandemi ini.

“Mereka yang berada di dalam dan di luar pemerintahan, harus ada dalam satu barisan untuk kepentingan bersama.  Tanpa itu,  pandemi ini akan semakin memberikan dampak negatif yang makin luas.  Mulai dari politik, sosial, dan ekonomi. Berikanlah teladan kepada rakyat bahwa kita bisa bersatu dengan barisan yang sangat kuat,” tandas politisi kelahiran Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini.

Sebelumnya dalam paparan awal diskusi, Yunarto Wijaya membeberkan rilis survei Charta Politika tentang tren ‘Trend Kepercayaan Pada Lembaga Tinggi Negara’.  Dalam rilis survei tersebut, lembaga MPR mendapatkan tingkat kepercayaan publik sebesar 62,0 persen.

“Menurut saya luar biasa MPR ini, lembaga ini selalu berada di posisi stabil dalam setiap survei-survei tentang kepercayaan rakyat kepada lembaga negara terutama di parlemen. Di parlemen, MPR selalu berada di atas DPR dan DPD. Menurut saya, dukungan ini merupakan satu kekuatan buat para Pimpinan MPR untuk terus semangat merepresentasikan wajah MPR kepada rakyat Indonesia,” katanya.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kiprah MPR sebagai perekat bangsa, dimulai saat MPR periode 2019-2024 baru dilantik, program awalnya adalah melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai elemen dan tokoh-tokoh bangsa.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News