Gus Jazil: Santri Harus Kuasai Iptek Agar Jadi Pelopor Perubahan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak para santri untuk menggelorakan semangat Resolusi Jihad dalam mengisi kemerdekaan. Namun, konteksnya tidak lagi melawan penjajah melainkan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Gus Jazil -panggilan Jazilul mengatakan semangat Resolusi Jihad perlu ditanamkan kepada santri untuk belajar tekun dan bersungguh-sungguh menguasai Iptek
"Menguasai Iptek inilah yang akan mengubah hidup dan kehidupan kita. Pastinya perubahan yang kita inginkan adalah menuju kebaikan. Untuk itu wahai para santri, rajinlah kalian untuk menuntut ilmu," ucap Gus Jazil.
Seruan ini disampaikannya saat memperingati Hari Santri Nasional di Rumah Rahlia, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10).
Pertemuan yang mengusung tema bertema 'Kebangkitan Santri Dalam Mengawal Perubahan Dengan Nilai Kemandirian' itu dihadiri sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari para ulama, seniman, budayawan, santri, alumni santri, IPNU, IPPNU, GP Ansor, dan Banser.
Selain GUs Jazil, hadir juga Pembina Rumah Dahlia Yusra Amir, Pendiri Marjinal Muhamad Isrofil, Pendiri Rumah Rahlia Indonesia Mansyur Alfarisy, Pembina Tasawuf Underground KH Halim, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kharimiyah KH Ahmad Damanhuri serta Pimpinan Pondok Pesantren Al Azis KH Robin.
Gus Jazil berpesan tentang pentingnya bagi santri menguasai Iptek. Dia bahkan menyitir pesan KH Hasyim Asy'ari yang berbunyi; hendaklah segera kita menuntut ilmu dan jangan terpedaya untuk menunda-nunda dan berangan-angan panjang waktu yang tak akan kembali.
"Nah, kebiasaan kita kan mengatakan tarsok-tarsok (entar dan besok)," ucap Gus Jazil.