Gus Jazil Ziarah ke Makam Para Wali dan Raja Madura
Di Pamekasan, Gus Jazil berziarah ke makam Syech Abu Syamsuddin yang berada di Batu Ampar Barat, Proppo.
Sama seperti ulama di atas, Abu Syamsuddin juga masih mempunyai pertalian darah dengan Wali Songo serta memiliki karomah.
Selepas berada di Pamekasan, Gus Jazil melanjutkan napak tilasnya ke kabupaten yang berada di paling timur Madura, Sumenep.
Di kabupaten yang kaya garam itu dirinya berziarah ke Asta Tinggi.
Asta Tinggi yang berada di dataran tinggi Kebon Agung merupakan makam para Raja dan pejuang Islam.
Ziarah dan napak tilas ke Asta Tinggi hari itu sangata istimewa bagi Gus Jazil, sebab ia ditemani keturunan Keraton Sumenep, Fatah Yasin.
Makam ini menurut sejarah pernah hendak dihancurkan oleh tentara Inggris namun rencana itu mengalami kegagalan sebab bom yang diluncurkan, jauh meleset dari sasaran.
Dari napak tilas dan ziarah yang dilakukan kepada para Waliyullah dan Raja, Gus Jazil mengatakan Madura memberikan contoh kepada bangsa Indonesia untuk tetap guyup rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hal ini dibuktikan dengan perjuangan para Raja di Madura yang selalu mengedepankan gaya kepemimpinan sesuai dengan ajaran Islam yang 'Rahmatan lil alamin'," tegasnya.