Gus Menteri Berharap Program Transmigrasi Dibarengi Modernisasi
Puncak Peringatan HBT ke-70 di MamujuPuncak peringatan HBT juga diisi kegiatan sosialisasi prioritas dana desa 2020 di Hotel Maleo.
Selain itu, juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur karena Kawasan Transmigrasi dicanangkan sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Pengembangan Food Estate berbasis Korporasi Petani di dua kawasan transmigrasi Kalimantan Tengah yaitu Kawasan Lamunti, Dadahup, yang ada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
Pengembangan ketahanan pangan di kawasan transmigrasi memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman membangun model sentra lumbung pangan kawasan transmigrasi, optimalisasi pengelolaan lahan produktif pola partisipatif dan kolaborasi.
Selain itu program pemulihan ekonomi nasional di kawasan transmigrasi juga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.
Kunjungan kerja Kemendes PDTT ke Mamuju dihadiri Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKTrans) M. Nurdin dan Direktur Jenderal PKP2TRANS Hari Pramudiono.
Sebagai informasi, peringatan HBT diawali dengan upacara penghormatan sekaligus ziarah tabur bunga ke makam pionir pembangunan transmigrasi di Desa Sukra, Indramayu, Jawa Barat.
HBT juga merupakan wujud apresiasi dari program transmigrasi yang pertama kalinya dilaksanakan 12 Desember 1950.
Saat itu, pemerintah memberangkatkan 25 kepala keluarga (KK) total 98 jiwa dengan lokasi penempatan di antaranya Lampung (23 KK) dan Lubuk Linggau (2 KK).
Sebagai apresiasi, Gus Menteri mengucapkan wujud rasa terima kasihnya dari pemerintah pusat kepada seluruh keluarga besar transmigrasi yang sudah bertahun-tahun bertahan dan menjadikan daerahnya produktif sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selamat hari Bhakti Transmigrasi Ke-70 semoga transmigrasi tetap jaya. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?