Gus Menteri Minta Bank Dunia Mengacu SDGs Desa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan berkat dukungan Bank Dunia, 74.953 desa di Indonesia dapat berkembang lebih cepat.
Sosok yang karib disapa Gus Menteri itu mengatakan berdasar kategori, saat ini sudah ada 1.740 desa mandiri, 11.870 desa maju, dan 39.998 desa berkembang.
"Bank Dunia banyak berperan memberikan dukungan dalam pembangunan desa, serta pendampingan masyarakat desa," kata Gus Menteri saat dengan Bank Dunia secara virtual membahas tindak lanjut kerja sama pembangunan desa di Indonesia, Rabu (16/12).
Gus Menteri juga memaparkan konsep pembangunan desa berkelanjutan yakni yang disebut dengan SDGs Desa. Di dalamnya terdapat 18 tujuan pembangunan desa yang dapat diadopsi oleh kepala desa di seluruh Indonesia.
Gus Menteri kepada Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Satu Kahkonen meminta supaya program pembangunan desa yang akan dirumuskan oleh World Bank mengacu pada SDGs Desa yang telah disusun Kemendes PDTT.
Gua Menteri menerangkan, SDGs Desa adalah konsep pembangunan praktis dan mudah diaplikasikan, menyederhanakan desa dalam mengumpulkan data, menggunakan hasilnya untuk memahami profil desa, serta memanfaatkannya untuk menyusun perencanaan pembangunan desa.
Selanjutnya, desa dapat memilih dari 18 poin SDGs Desa yang akan dijadikan prioritas kegiatan dan memantau keberhasilan kegiatan, serta mengukur capaian tujuan membangun desa.
Melalui SDGs Desa juga akan lahir Sistem Informasi Desa (SID) yang akan update setiap saat, sehingga dapat menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia. Data tersebut dapat dijadikan referensi program pembangunan desa.