Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran
"Nyatanya, PMI kita masih saja rentan terhadap berbagai risiko, seperti gagal ditempatkan, ancaman penghentian kontrak maupun cuti tanpa dibayar. Ini mau tidak mau harus diperhatikan betul oleh pemerintah," katanya.
Gus Muhaimin mendukung anggaran untuk Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ditambah. Program pengawasan untuk PMI yang begitu besar jumlahnya membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar.
"Oleh karena itu, sangat sangat penting dipahami oleh para penentu anggaran ini, Kementerian Keuangan terutama, Komisi IX dan juga Badan Anggaran untuk betul-betul memperhatikan BNP2TKI (BP2MI)," ucapnya.
Pelepasan 490 PMI ke Korea itu juga turut dihadiri Kepala BP2MI Benny Ramdhani, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenpolhukam Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi. (mrk/jpnn)