Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gus Muhaimin Minta Pemerintah dan Asosiasi Pelaut Bersinergi, Ini Tujuannya

Senin, 12 September 2022 – 22:20 WIB
Gus Muhaimin Minta Pemerintah dan Asosiasi Pelaut Bersinergi, Ini Tujuannya - JPNN.COM
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah dan asosiasi pelaut bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah dan asosiasi pelaut bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap para pelaut Indonesia.

"DPR mendorong agar terjadi sinergi yang tepat antara asosiasi pelaut dan perusahan agensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan para pelaut,” ujar Gus Muhaimin saat menghadiri deklarasi Indonesia Manning Agency Forum (INMAF) di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (12/9).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menceritakan, saat dirinya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), persoalan yang dihadapi para pelaut cukup memusingkan.

Penyebabnya, ada tumpang tindih wewenang antara Kemenakertrans dengan kementerian lain.

Dengan adanya PP 22/2022 tentang Perlindungan Awak Kapal Niaga dan Perikanan Migran sangat membantu permasalahan di sektor tenaga kerja pelaut ini.

“Meskipun sudah ada PP-nya, tetapi sisa-sisa tumpang tindih wewenang yang lama dengan Kemenhub butuh waktu untuk mencair, tentu harus kami dorong secepatnya,” imbuhnya.

Menurut dia, jumlah pelaut Indonesia sekitar 1,2 juta dan merupakan terbesar ketiga setelah China dan Filipina.

Jumlah itu tersebar dalam kapal niaga, ikan, wisata, kapal kapal angkutan orang, dan lain-lain.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah dan asosiasi pelaut bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close