Gus Muhaimin Sikapi Keputusan Pemerintah Menaikkan Cukai Rokok Elektrik, Simak
Di sisi yang lain, dia juga mendorong para pengusaha vape cs duduk bersama para pemangku kepentingan seperti Kemenkes dan pihak terkait lainnya yang secara khusus membahas dampak kesehatan rokok elektrik bagi penggunanya.
“Misalnya membahas soal usia, perlu tidak batasan usia berapa yang boleh mengonsumsi vape. Nah ini penting dibahas dan disosialisasikan,” terangnya.
Gus Muhaimin berkomitmen untuk terus mengawal melalui perubahan PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengaman Bahan yang Mengandung Zak Adiktif agar industri vape mampu berkembang, sehingga ekosistem benar-benar terbangun.
“Kalau nikotinnya diproduksi dalam negeri, saya kira bisa cukainya jadi murah. Tapi sekarang produksi nikotin cair masih dari luar. Kalau kita bisa memproduksi nikotin cair lokal, kita bisa menjadi pemain utama di dalam negeri. Sekaligus bisa mengekspor,” ujar Gus Muhaimin.
Ketua Asosiasi Pengusaha Eliquid Indonesia (Apei) Daniel Boy berharap kenaikan cukai tidak memberatkan para pengusaha dan penjual eliquid.
“Saat ini kondisi market dan ekonomi masih berjuang untuk pulih setelah pandemi," kata Daniel.
Menurut dia, jika angka kenaikan lebih dari 8 persen maka akan membawa dampak buruk bagi industri vape di tanah air.
“Salah satunya adalah ancaman peredaran vape ilegal dari Tiongkok,” ujar Daniel.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: