Gus Muwafiq Usulkan pada Pak Ganjar Beri Hadiah Umrah untuk Orang yang Menolak Vaksin Covid-19
Para penolak vaksin itu, lanjut Gus Muwafiq, diminta memberikan argumen kuat terkait penolakan vaksinnya.
"Nah yang menang, dikasih hadiah haji dan umrah. Nanti mereka akan tahu bahwa vaksin itu penting, lha syarat haji dan umrah itu harus sudah divaksin kok. Kalau ke Arab Saudi tidak bawa surat vaksin, ya disuruh pulang," jelasnya disambut tawa para hadirin.
Gus Muwafiq meminta seluruh masyarakat mendukung program vaksinasi. Sebab menurutnya, vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk lepas dari cobaan ini.
"Semua pihak juga sudah divaksin, baik presiden, ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. Adanya pandemi itu merupakan bagian perubahan peradaban dunia yang harus kita ikuti. Titik-titik perubahan peradaban ini sudah ditandai Allah dalam peristiwa Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad melakukan perjalanan melewati titik-titik peradaban itu," tuturnya.
Ganjar terkejut dengan ide dari Gus Muwafiq tersebut. Menurutnya, ide memberikan hadiah haji dan umrah bagi penolak vaksin itu lucu, tetapi cukup logis untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
"Gus Muwafiq sangat cerdas, kalau memberi contoh itu menarik dan mengena. Usulan memberikan hadiah haji dan umrah bagi penolak vaksin itu lucu tetapi ada logisnya. Kalau kamu mau haji dan umrah, kan syaratnya harus divaksin, ada vaksin meningitis dan sebagainya. Inilah yang disampaikan Gus Muwafiq, bahwa cara berpikirnya tidak bisa regional, karena ini kondisinya global dan semua orang butuh. Jadi, kita tidak boleh egois," katanya.
Cara penyampaian Gus Muwafiq itu, menurut Ganjar, patut terus dilakukan sebagai cara sosialisasi dan edukasi tentang vaksinasi. Menurutnya, di sinilah pentingnya peran ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam suksesnya program tersebut.
"Hasil survei itu sudah jelas, siapa yang menolak vaksinasi, usianya berapa, agamanya apa, dari kelompok mana dan lainnya. Maka kalau ingin menyiapkan diri agar vaksinasi berjalan baik, peran kiai, ulama dan tokoh agama menjadi sangat penting," tegasnya.