Gus Samsudin
Oleh: Dhimam Abror DjuraidMenurut Marwah, tidak sembarang orang bisa memiliki kemampuan mirip kemampuan Dimas Kanjeng.
Dia bercerita, sebelum memutuskan bergabung dan menjadi Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Marwah mengaku sudah melakukan kontemplasi dan perenungan panjang.
Fenomena Marwah menjadi bukti paradoks antara rasionalitas dan spritualitas.
Orang sekelas Marwah bisa menjadi pengikut setia Dimas Kanjeng, apalagi orang-orang awam.
Karena itu, kemunculan spritualis yang mempraktikkan perdukunan dengan dilengkapi atribut fisik yang meyakinkan selalu mampu menarik banyak pengikut.
Dimas Kanjeng selalu berpakain khas hitam-hitam dengan peci tinggi dan rambut kelimis.
Dia juga memakai pakaian kebesarn mirip sultan lengkap dengan surban putih berhiaskan permata.
Dengan penampilan semacam itu, Dimas Kanjeng mampu menghipnotis orang untuk mempercayai kemampuannya.