Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gus Yaqut: Ansor dan Banser Terdepan Hadapi Perongrong NKRI

Sabtu, 05 Mei 2018 – 20:58 WIB
Gus Yaqut: Ansor dan Banser Terdepan Hadapi Perongrong NKRI - JPNN.COM
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kacamata) berada di tengah kader Ansor - Banser Sulut. Foto: GP Ansor

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kelompok-kelompok yang ingin merongrong kedaulatan Indonesia untuk mengurungkan niat.

Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, kelompok yang ingin merongrong Indonesia akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.

"Jika ada kelompok yang ingin mengubah negara kita menjadi bentuk negara lain, seperti Hizbut Tahrir Indonesia yang mau mengganti dengan sistem khilafah dan kelompok intoleran, Banser akan berada di garda terdepan menolak. Kalau mereka nekat, maka saya pastikan akan berhadapan dengan Banser dan Ansor," kata Gus Yaqut di hadapan seribu peserta Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser di Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara, Sabtu (5/5).

Dia menambahkan, Indonesia yang didirikan salah satunya oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU) sudah menjadi milik semua penganut agama.

Indonesia, sambung Gus Yaqut, juga milik semua suku, etnis, dan golongan lainnya. 

"Indonesia itu didirikan salah satunya oleh para muassis, kiai, ulama NU. Karena itu, jika ada pihak yang mengancam Indonesia, tanah air kita, ingin mengganti dasar negara yang sudah disepakati, maka sama saja menginjak harga diri kita, harga diri kiai kita. Maka, tidak ada kata selain lawan!" ujar Gus Yaqut.

Gus Yaqut meminta masyarakat, termasukAnsor dan Banser, ikut menjaga Indonesia dari semua rongrongan.

Dia menambahkan, kaderisasi Banser yang dilakukan saat ini termasuk bagian dari upaya menjaga Indonesia. 

Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kelompok-kelompok yang ingin merongrong kedaulatan Indonesia untuk mengurungkan niat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News