Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gus Yaqut: Kader Ansor dan Banser Wajib Jaga Keberagaman Indonesia

Selasa, 29 Agustus 2017 – 12:55 WIB
Gus Yaqut: Kader Ansor dan Banser Wajib Jaga Keberagaman Indonesia - JPNN.COM
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh kader Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) diminta tidak mundur selangkah pun menghadapi kelompok pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam pidato kebangsaan di acara tasyakuran 72 tahun kemerdekaan Indonesia bertajuk Dari Banser untuk Negeri di kantor pusat PP GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (28/8).  

“Menjaga Indonesia yang beragam adalah wajib bagi kader Ansor dan Banser. Jangan pernah mundur selangkah pun. Karena NKRI didirikan oleh seluruh komponen bangsa yang berbeda agama, suku, etnis, dan golongan. Jadi kalau ada kelompok atau pihak yang ingin mengganti negara menjadi bentuk lain, harus kita lawan,” tegas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Menurut Gus Yaqut, Indonesia adalah rumah besar seluruh warga bangsa.

Para kiai NU yang ikut mendirikan negara bersama kelompok lain meyakini Pancasila menyatukan bangsa Indonesia.

Mereka, antara lain, Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Bisri Sansuri, dan para muasis NU lainnya,

Gus Yaqut mengajak seluruh kelompok yang cinta NKRI, Pancasila, dan keberagaman untuk bersama melawan gerakan-gerakan yang mencoba mengganggu Indonesia dan mencabik-cabik persatuan bangsa.

“Yang mayoritas ini jangan hanya diam. Jika melihat yang hadir di acara ini dari berbagai kelompok dan komponen masyarakat ikut bersama mensyukuri kemerdekaan, ini pertanda baik bahwa kelompok lain mulai berani muncul untuk bersama kita melawan pihak yang ingin memecahbelah persatuan,” kata panglima tertinggi Banser NU ini.

Seluruh kader Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) diminta tidak mundur selangkah pun menghadapi kelompok pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News