Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gusti Randa Blak-blakan soal KLB PSSI dan FIFA

Senin, 08 April 2019 – 08:16 WIB
Gusti Randa Blak-blakan soal KLB PSSI dan FIFA - JPNN.COM
Gusti Randa saat ditemui di Stadion Madya beberapa waktu lalu. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gusti Randa mengatakan PSSI tidak punya kewajiban mutlak melapor ke FIFA untuk melakukan kongres luar biasa alias KLB. Itu berarti agenda KLB PSSI bisa langsung jalan secepatnya.

Lantas kenapa permintaan rekomendasi ke FIFA jadi alasan PSSI untuk menunda KLB selama ini? Gusti menuturkan PSSI dianggap FIFA adalah anak yang nakal. Paling sering menggelar KLB dibandingkan member FIFA lainnya.

“Kami nakal lagi sekarang, FIFA bahkan pernah mengeluarkan statement capek dengan urusan KLB di PSSI. Benar ini ranah kami sendiri tidak perlu lapor FIFA,” ujarnya.

Karena dicap anak nakal, PSSI punya hak untuk meminta rekomendasi. Meminta apa yang sebaiknya dilakukan agar ke depannya tidak ada KLB lagi di PSSI. Tidak ada perseteruan lagi yang menyebabkan pengurus bisa berganti dengan mudah.

“Sudah ada surat yang kami kirim ke FIFA untuk menanyakan. Kami saat ini menunggu direct letter-nya, sudah dua minggu lalu dikirim,” terangnya.

(Baca Juga: Lebih Baik KLB Dahulu, Baru Gulirkan Liga 1)

Rekomendasi itu dijelaskan Gusti bukan sekadar meminta saran bagaimana KLB yang baik seharusnya. Melainkan juga terkait Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco yang terpilih itu bagaimana nantinya. Sebab, masa jabatan untuk kepengurusan yang baru jika melihat statuta hanya satu tahun saja. artinya, tahun depan, akan berganti kepengurusan lagi.

“Apakah KLB ini mencari Ketua Umum dan exco yang kosong? Durasi sampai kapan? Apakah sampai kepemimpinan Edy Rahmayadi atau semua diganti dengan durasinya empat tahun ke depan. Jangan tebak-tebakan masalah ini, karena itu kami meminta rekomendasi,” tegasnya.

KLB PSSI kemungkinan besar diselenggarakan setelah pilpres, sekitar Agustus mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News