Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

H-5 Lebaran, Jumlah Penumpang Kapal Melonjak

Jumat, 31 Mei 2019 – 22:16 WIB
H-5 Lebaran, Jumlah Penumpang Kapal Melonjak - JPNN.COM
Mudik gratis dengan menggunakan kapal. Foto dok Pelindo III

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan hingga Jumat (31/5) atau  H-5 Lebaran, terjadi lonjakan penumpang pada angkutan moda laut. 

Lonjakan terjadi pada kota- kota seperti Makassar, Pangkalan Bun, Samarinda dan yang lain.

"Di sektor laut memang ada suatu lonjakan yang baik, tercatat beberapa kota besar seperti Makassar, Pangkalan Bun dan Samarinda mengalami peningkatan. Presentase peningkatannya sebesar 9 hingga 30 persen," ucap Budi.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut Kementerian Perhubungan menggeser beberapa kapal-kapal yang ada di Indonesia Bagian Timur.

"Kami sudah antisipasi dengan menggeser kapal-kapal yang ada di Indonesia Bagian Timur, Namun tetap memperhatikan juga lonjakan penumpang di Indonesia Bagian Timur khususnya di daerah Papua," tutur Budi.

Budi mengatakan, kota yang harus diperhatikan juga adalah di Madura dan Batam. Untuk mengatasi lonjakan penumpang kapal di dua kota tersebut telah disiapkan kapal tambahan untuk melayani penumpang.

"Yang harus diperhatikan juga yaitu daerah Madura dan Batam, daerah Madura itu dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean banyak sekali penumpangnya untuk itu kita tambahkan kurang lebih 5 kapal. Sedangkan untuk Batam kita tambahkan 1 kapal," jelas Budi.

Berdasarkan data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) Kemenhub, jumlah penumpang kumulatif dari H-15 hingga H-5 di 51 Pelabuhan yang dipantau pada tahun ini, mengalami peningkatan 8,27 persen atau sebesar 565.832 penumpang untuk penumpang naik dan 5,25 persen untuk penumpang turun(524.749 penumpang), dibanding periode yang sama pada tahun lalu yaitu 522.615 untuk penumpang naik dan 498.566 untuk penumpang turun.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut Kementerian Perhubungan menggeser beberapa kapal-kapal yang ada di Indonesia Bagian Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News