Ha ha..Calon Bupati Ini Dicurigai karena Hartanya Terlalu Sedikit
jpnn.com - BEKASI-Calon Bupati Bekasi Meiliana Kadir tengah menjadi sorotan akibat nilai harta kekayaannya yang tertera di LHKPN KPK dinilai mencurigakan. Bukan karena terlalu banyak, justru sebaliknya, harta politikus PDI Perjuangan itu dianggap terlalu kecil.
Dalam data LHKPN yang bisa diakses di website KPK disebutkan bahwa harta Meiliana hanya Rp 67,7 juta. Sementara, semua lainnya memiliki harta kekayaan bernilai ratusan juta, bahkan ada yang miliaran rupiah.
Terang saja banyak yang curiga anggota DPRD Jawa Barat dan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi itu menyembunyikan hartanya dari KPK.
Meiliana pun akhirnya mengakui bahwa data di LHKPN tersebut tidak akurat. Dia berkilah bahwa kesalahan ada pada pihak KPK yang belum rampung melakukan verifikasi harta.
”LHKPN yang tertera di website KPK itu belum final masih dalam proses. Jadi nilai kekayaan saya tidak seperti itu. Saya sudah tanyakan ke KPK, jawabnya masih dalam proses,” terangnya saat dihubungi, Senin (10/10).
Saat ditanya berapa nilai sebenarnya kekayaannya, Meiliana enggan membeberkan. Dia malah menyuruh wartawan koran ini menanyakan langsung ke lembaga yang berwenang, seperti KPK dan KPU Kabupaten Bekasi. ”Kalau jumlahnya lebih baik tanyakan langsung ke pihak terkait,” jelasnya.
Ketika ditanyai kesediaanya melakukan verifikasi terkait harta yang dimilikinya ke publik? Meiliana mengaku siap setiap saat. Dia siap membeberkan data pembayaran pajak dan juga data aset bergerak maupun tidak bergerak. ”Saya orangnya taat pajak kok,” paparnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Zaki Hilmi mengatakan untuk pelaporan LHKPN kandidat Bacabup dan wakilnya merupakan bagian dari persyaratan pendaftaran. Pengurusan LHKPN diserahkan ke calon masing-masing.