Habib Aboe Minta Polda & Kejati Kalsel Beri Atensi Khusus untuk Kasus Narkoba
Sisi lain, Habib Aboe menjelaskan dalam raker itu Komisi III DPR juga membahas persoalan peredaran narkoba di Kalsel yang kerap mendapat sorotan masyarakat.
Ketua MKD DPR itu mengapresiasi Direktorat Narkoba Polda Kalsel mengamankan 11 kilogram sabu-sabu dari para kurir, yang ditangkap di area parkir Duta Mal, 13 Januari 2021.
Namun, Habib Aboe menegaskan, di sisi lain Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel justru menganalisis adanya indikasi kenaikan aktivitas peredaran narkotika selama pandemi Covid-19.
"Langkah apa saja yang dilakukan oleh Polda untuk mencegah peningkatan aktivitas peredaran narkoba di era pandemi ini, dan apakah sudah ada sinergi di BNNP Kalsel? mohon dijelaskan," katanya.
Selain itu, Aboe mengaku memberikan dukungan penuh persiapan Kejati Kalsel menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Akhir tahun kemarin saya sudah memantau langsung kesiapan Kejati Kalsel menuju WBBM. Saya berharap ini dipersiapkan dengan baik, dan semoga bisa lolos mendapatkan WBBM," ungkapnya.
Karena itu, Aboe mengingatkan agar setiap perkara narkoba yang dilimpahkan ke Kejaksaan mendapatkan atensi yang serius dan dituntut secara maksimum.
"Soal penuntutan narkoba ini memang selalu menjadi bahan diskusi saya dengan para kajati sebelumnya karena ini merupakan ancaman nyata untuk generasi Banua," katanya mengingatkan.