Habiskan Rp 1 M demi Perawatan Mobil Dinas DPRD Batam
Bila menyewa lebih murah dibandingkan mengelurkan dana perwatan, hal tersebut yang akan diambil pemerintah. “Tidak menutup kemungkinan membeli kendaraan baru,” ungkap Agussahiman.
Mobil operasional DPRD Kota Batam tak hanya dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan namun juga urusan pribadi. Kadang, mobil operasional dipergunakan oleh anggota keluarganya, sedangkan anggota DPRD memilih menggunakan sepeda atau kendaraannya sendiri. Tak sedikit dari kendaraan operasional diganti pelat nomornya dari merah menjadi hitam untuk menghindari pembelian Pertamax.
Karena penggunaan mobil dinas itu dilakukan sembarangan, maka aset milik pemerintah itu cepat rusak, sering masuk bengkel dan mengakibatkan membengkaknya perawatan. Sebelumnya, Toyota Altis yang dipinjam dari Pemko Batam akan ditarik dari 50 anggota DPRD Kota Batam. Dengan ditariknya mobil dinas tersebut, para wakil rakyat harus menggunakan mobil pribadi untuk operasional mereka. (jpnn)