Hadapi Bhayangkara FC, PSMS Yakin Raih Tiga Poin di Teladan
“Mudah-mudahan kami bisa mengantisipasi dan kami sudah siap,” tegasnya.
Bertanding di hadapan pendukung yang pastinya ingin melihat timnya menang, Djanur memastikan itu bukan beban. “Pressure sudah biasa. Apalagi main di kandang. Tapi mudah-mudahan kami sudah biasa dengan kondisi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, gelandang PSMS, Abdul Azis yang hadir dalam momen ini menambahkan menghadapi tim yang bertajuk jawara akan menjadi motivasi buat tim.
“Bhayangkaraa tim yang bagus, juara Liga 1. Ini menambah semangat pemain dan semoga bisa memainkan ciri khas rap-rap. Kami juga butuh dukungan suporter. Soal beban, kami tidakan akan merasa terbebani, kami cukup mengikuti intruksi pelatih saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy menjelaskan datang ke Medan membawa 18 pemain dan semua dalam keadaan fit. Simon mengatakan meski menghadapi tim promosi seperti PSMS, timnya tidak akan anggap remeh.
“PSMS Medan bakal menyulitkan, karena mereka kembali ke Liga 1 tentu dengan motivasi tinggi. Pertandingan akan berjalan sengit. Kami tidak akan menggangap remeh PSMS,” ujarnya.
Soal bermain di Stadion Teladan di hadapan suporter PSMS, Simon menjelaskan tak masalah. “Kami bermain lawan Persija (laga perdana) di depan suporter Persija (di Gelora Bunga Karno). Kami bisa bermain di bawah tekanan,” lanjutnya.
Simon sendiri bukan pertama kali ke Stadion Teladan, musim 2011/2012 saat PSMS di ISL, dia datang sebagai pelatih Mitra Kukar. Saat itu, timnya berhasil menahan imbang PSMS dengan skor 1-1 pada 4 Desember 2012.