Hadapi Potensi Kekeringan, Raskin Harus Segera Didistribusikan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberi warning ke pemerintah daerah agar siap-siap menghadapi potensi bencana kekeringan. Karenanya, ia segera mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA) yang ditujukan ke pemda dalam rangka menggelontorkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin).
Khofifah mengatakan, potensi bencana kekeringan perlu diantisipasi. Karenanya ia mengharapkan distribusi raskin bisa dilakukan pada September mendatang.
"Saya minta tolong kepada seluruh bupati, wali kota se-Indonesia sesegera mungkin mengeluarkan SPA kepada Divre Bulog. Supaya per 1 September raskin terdistribusi merata," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Lebak, Banten, Sabtu (8/8).
Di Lebak, Khofifah meninjau subdivre Bulog untuk mengecek ketersediaan raskin guna memastikan stok yang ada aman. Mengacu data Bulog, stok raskin saat ini mencapai1,5 juta ton sehingga dipastikan mencukupi untuk persediaan saat kemarau panjang.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Foto: dokumen JPNN
"Saya cek di subdivre Lebak cukup aman sampai tiga bulan ke depan, sementara September ini sudah panen raya. Jadi akan ada penyerapan gabah dari petani, artinya stok raskin aman," jelasnya.
Khofifah menambahkan, kebutuhan raskin selama satu tahun ke depan kurang lebih sekitar 2,7 juta ton. Dengan masuknya musim panen maka kebutuhan masyarakat bisa tercukupi.