Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadapi Tekanan Ekonomi Global, Indonesia Cukup Menjaga Perekonomian Domestik

Rabu, 23 November 2022 – 09:07 WIB
Hadapi Tekanan Ekonomi Global, Indonesia Cukup Menjaga Perekonomian Domestik - JPNN.COM
Uang Rupiah. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan pemerintah belum perlu melakukan extra effort, menambah kebijakan terkait beratnya prospek perekonomian global. Syaratnya adalah pemerintah mampu menjaga perekonomian domestik atau dalam negeri.

“Namun bagaimana menjaga perekonomian domestik tidak terganggu, karena ekonomi domestik sedang mengalami pemulihan. Di tengah kondisi global, andalan kita adalah permintaan domestik, pasar dalam negeri, jangan sampai ada gangguan,” ujar Piter, Selasa (22/11/2022).

Terkait pernyataan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menanggapinya sebagai bentuk peringatan.

“Tidak ada pejabat yang mengatakan kita akan alami resesi, kondisi yang suram. Namun ada kesamaan pandangan bahwa kita harus hati-hati. Kondisi global memang berat jadi kita harus hati-hati. Karena bagaimanapun kita bisa terdampak jika tidak mengambil keputusan yang benar,” kata Piter.

Begitu pula dengan aksi BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25%, dianggap sebagai langkah yang tepat.

“Justru kenaikan suku bunga itu untuk meredam inflasi juga,tidak sekedar meredam pelemahan nilai tukar, tetapi kenaikan suku bunga juga bisa meredam inflasi, karena artinya pengetatan demand, menurunkan demand, dalam rangka untuk mengurangi tekanan inflasi,“ tegas Piter.

Prospek ekonomi global diprediksi akan melambat dan mempengaruhi Indonesia. Hal itu telah berulang kali disampaikan oleh pejabat pemerintah. Tidak hanya Presiden Joko Widodo tetapi juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kali ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pun angkat bicara terkait kondisi ini.

Pemerintah belum perlu menambah kebijakan terkait beratnya prospek perekonomian global, syaratnya adalah pemerintah mampu menjaga perekonomian domestik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close