Hadiri Pisah Sambut Kapolri, Pak Tito Bercerita soal Tingkat Stres
Di era Tito sebagai Kapolri pula kepolisian menghadapi Pilkada Jakarta 2017 yang cukup melelahkan. Selain itu, Polri di bawah kepemimpinan Tito juga harus mengamankan Pemilu 2019 yang menyerentakkan pemilihan calon presiden dan kandidat legislator.
"Masyarakat terpolarisasi, tensinya cukup panas, tetapi alhamdulillah bisa dilalui," katanya.
Pada 2018, Indonesia dipercaya menjadi penyelenggara kompetisi olahraga tingkat Asia, yakni Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018. Masih pada tahun yang sama, Indonesia menjadi tuan rumah The Annual Meetings of the International Monetary Fund di Bali yang dihadiri sekitar 30 ribu tokoh ekonomi dari berbagai belahan dunia.
Namun, pada Mei 2018, Polri menghadapi kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob. "Saat itu saya sedang tugas di Yordania, terima kasih kepada jajaran Polri yang turun langsung menangani insiden," katanya pula.
Arkian, pada 2018 pula beberapa daerah dilanda bencana alam. Antara lain gempa di Lombok, tsunami serta likuefaksi di Palu dan Donggala, hingga semong di Selat Sunda.
Tito semasa menjadi Kapolri juga menghadapi berbagai unjuk rasa yang melibatkan mobilisasi massa dalam jumlah besar. Jelang akhir masa jabatan Tito sebagai Kapolri, mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu juga menghadapi gejolak Papua yang menelan korban jiwa.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polri, pengabdian bayangkara dan bayangkari sejati atas pengabdian pengorbanannya dalam memelihara keamanan," katanya.
Tito lantas berseloroh soal jabatan barunya sebagai Mendagri. Menurutnya, tingkat ketegangan sebagai Mendagri lebih rendah ketimbang saat memimpin Polri.