Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadirkan Wali ke Batam untuk Sedot Wisman Singapura dan Malaysia

Jumat, 28 April 2017 – 11:44 WIB
Hadirkan Wali ke Batam untuk Sedot Wisman Singapura dan Malaysia - JPNN.COM
Batam di Kepulauan Riau. Foto: dokumen Batam Pos/JPG

jpnn.com, BATAM - Satu lagi jurus maut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya siap dikeluarkan untuk Greater Batam. Setelah terbukti ampuh menggaet wisatawan mancanegara (wisman) crossborder di Entikong, Aruk, Sanggau, Skouw dan Atambua, maka Batam pun bakal ikut disusupi musik yang nge-hits sebagaimana memainkan daerah perbatasan.

Yang disiapkan adalah konser band Wali di Sumatra Convention Centre, Batam, 29 April 2017. Menurut Arief, pemilihan Wali memang untuk menyedot wisman Singapura dan Malaysia.

"Musik itu universal. Dan kebetulan, Wali punya basis fans yang besar di Singapura dan Malaysia. Itu sebabnya kami goda di area Kepri yang punya 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas) relatif sudah kuat. Wali untuk bisa  sebanyak mungkin wisman di wilayah perbatasan," ujar Arief.

Peraih penghargaan “Marketeer of The Year 2013 tersebut memang sudah sering membuktikan keampuhan musik di wilayah perbatasan. Di Atambua, Kemenpar sukses mendatangkan ribuan wisman Timor Leste setelah memboyong mantan vokalis band Cokelat, Kikan.

Papua juga ikutan heboh setelah Kemenpar memboyong Steven Jam. Sementara di Aruk, Kalimantan Barat, lautan manusia ‘tumpah’ di wilayah perbatasa setelah Kemenpar mendatangkan Linda Moy.

Sanggau juga sama. Lapangan kompleks Sabang Merah yang berkapasitas 15.000 orang penuh sesak didatangi warga Kuching, Serawak, Malaysia, setelah Kemenpar mendatangkan Siti Badriah.

Pada festival lainnya di Batam, hasilnya juga sama. Saat peryaan Hari Ibu di Singapura pada 2016 silam, Hetty Koes Endang yang diboyong Kemenpar sukses mendatangkan 635 warga Singapura ke Batam. Ratusan warga ini sampai rela menyewa dua kapal ferry dan 20 bus hanya untuk menyaksikan pertunjukan musik pelantun lagu "Tak Ingin Sendiri" itu.

"Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal dan musik adalah salah satu jawabannya. Kekuatan musik sangat dahsyat. Apalagi yang datang band papan atas Indonesia yang lagu-lagunya sering diputar di radio-radio Singapura dan Malaysia,” ujar Arief.

Satu lagi jurus maut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya siap dikeluarkan untuk Greater Batam. Setelah terbukti ampuh menggaet wisatawan mancanegara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News