Hajar Tetangga, Tewas Dirajam di Musala
Sabtu, 20 September 2014 – 15:00 WIB
BLITAR - Suasana Desa Minggirsari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kanigoro, kemarin dini hari (19/9) mendadak mencekam. Seorang warga bernama Danang Adi Wibowo tiba-tiba mengamuk setelah bertengkar dengan Yuna, istrinya. Dia juga menyabetkan parang ke dua orang tetangganya. Aksinya terhenti ketika pria 27 tahun itu terpojok ke musala. Dia bahkan kehilangan nyawa setelah dilempari batu oleh warga.
Entah apa yang menjadi penyebab dini hari itu Danang bertengkar dengan Yuna. Bapak dua anak tersebut juga mengÂaniaya istrinya. Takut akan keselamatannya, Yuna lantas mencari perlindungan ke rumah tetangganya, Kisnandar. BukanÂnya mereda, emosi Danang yang belakangan diketahui pernah menjadi pasien salah satu rumah sakit jiwa makin meÂradang.
Danang menyabet-nyabetkan parang. Akibatnya, Kisnandar terluka di telinga, tangan, dan badannya. Lalu, Danang beralih ke rumah tetangga yang lain sambil menenteng parang. Dia marah saat melihat gambar Jokowi-JK di rumah Hari Rinekso. "Dia berteriak-teriak, 'Ini pendukung Jokowi, berarti orang kafir ini. Saya bunuh kamu sama keluargamu karena darahmu halal,'" ungkap Hari menirukan ucapan Danang.
Pelaku lantas menggedor pintu rumah Hari. Hari pun bangun dan hendak melihat ke luar. Namun, dia sudah disambut sabetan parang Danang yang mengenai kaca rumahnya hingga pecah. "Saya berusaha melawan. Tapi, lantaran bacokannya bertubi-tubi, kaca rumah saya pecah. Kemudian, parangnya jatuh ke dalam rumah saya melalui sela-sela kaca yang pecah," terang Hari yang terluka di pelipis mata kiri dan tangan kanan.