Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI

Jumat, 30 September 2022 – 07:03 WIB
Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI - JPNN.COM
Ilustrasi: kaus bergambar palu arit yang diidentikkan dengan PKI. Foto: dok/JPNN.com

Walhasil, Dokumen Gilchrist terpublikasikan pertama kali oleh surat kabar Mesir. Adapun di dalam negeri, desas-desus tentang Dewan Jenderal bakal melakukan kudeta beredar santer.

Soebandrio pun dianggap punya maksud lain dengan menyebarkan Dokumen Gilchrist. Dia dituduh menggunakan dokumen itu sebagai kedok untuk menutupi agenda tersembunyi.

"Maka dari fakta-fakta tersebut dapat disimpulkan, penyebarluasan Dokumen Gilchrist, seperti yang telah disetujui Presiden dan Jenderal Yani, adalah selimut dari maksud lain. Bertujuan untuk mematahkan apa yang disebut 'local army friends' yang disebut juga sebagai Dewan Jenderal, atau yang oleh tertuduh diartikan para perwira tinggi Angkatan Darat yang akan melakukan kudeta," tulis Julius Pour menyitir surat dakwaan yang dibacakan oditur Letkol CKH Durmawel Ahmad pada persidangan terhadap Soebandrio di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub).

Di persidangan, oditur juga menyematkan julukan Durno kepada Soebandrio. Durno merupakan tokoh licik dalam epos Mahabarata.

"Durno sumber bencana. Lambang kelicikan dan plin-planismus," ujar sang oditur.

Tentu saja Soebandrio sakit hati dengan julukan itu. Namun, itu bukan satu-satunya julukan untuknya.

Tokoh yang dibesarkan dalam keluarga muslim taat itu juga dijuluki Haji Peking. Soebandrio mengaku naik haji pada awal 1965.

Oditur juga mencecar Soebandrio tentang ibadah haji. "Menziarahi Baitullah, Makkah, mengamalkan tawaf dan sai. Apa semuanya dijalankan?" tanya oditur.

Di antara banyak tokoh penting yang dianggap terlibat G30S PKI lalu dipenjara ialah dr. Soebandrio. Begini katanya soal Haji Peking.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News