Haji Wajib Suntik Vaksin

Cegah Influenza dan Meningitis

Minggu, 26 Oktober 2008 – 01:19 WIB

JAKARTA - Kondisi cuaca Madinah ketika jamaah haji Indonesia tiba pada 6 November 2008 mendatang akan cukup ekstrem. Diperkirakan suhu paling tinggi akan menyentuh 33 derajat Celcius dan terrendah menyentuh 13 derajat Celcius. Artinya, Calon Jamaah Haji (CJH) dianjurkan untuk menyertakan pakaian yang agak tebal agar terlindung dari perubahan suhu ekstrem tersebut.

’’Kepada CJH gelombang pertama yang akan tinggal selama 8 hari di kota perjuangan Nabi Muhammad SAW itu saya himbau menyiapkan diri dengan membawa pakaian yang agak tebal karena dingin,’’ ujar Kepala Staf Teknis Urusan Haji (TUH) pada Konsul Jenderal RI di Arab Saudi Nursamad Kamba kepada Jawa Pos, Sabtu (25/10).

Dia memperkirakan, sejumlah kloter awal masih dapat merasakan kondisi yang tidak terlalu dingin namun semakin lama berada di Madinah cuaca diperkirakan akan semakin dingin. Cuaca yang ekstrem tersebut dapat menjadi pemicu influenza dan turunnya kondisi tubuh.’’Paling tidak CJH harus mempersiapkan fisiknya jauh-jauh hari agar tidak drop di tengah jalan,’’ ujarnya.

Bagaimana dengan cuaca Makkah? Kota yang akan mulai dibanjiri Jamaah Haji Indonesia mulai 13 Nopember 2008 itu relatif lebih bersahabat. Suhu udara di kota perbukitan itu diperkirakan akan mencapai maksimal 35 derajat Celcius hingga minimal 22 derajat Celcius. ’’Sebelum saya bertolak ke Indonesia pekan ini cuaca masih cukup hangat disana dan relatif seperti di Jakarta,’’ selorohnya.