Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hakim “Minta” Eks Sekjen ESDM Cerdas saat Berbohong

Jumat, 22 Mei 2015 – 01:29 WIB
Hakim “Minta” Eks Sekjen ESDM Cerdas saat Berbohong - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Eks Sekjen ESDM Waryono Karno sempat mendapat teguran keras dari hakim Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi dalam sidang terdakwa Sutan Bhatoegana, Kamis (21/5). Pasalnya, Waryono terus berbelit-belit dalam menjawab pertanyaan dari jaksa.

Adalah ketua majelis hakim, Artha Teresia yang tidak tahan mendengar jawaban-jawaban Waryono. Pasalnya, bukan hanya berbelit-belit, Waryono juga tidak segan membantah keterangannya sendiri di BAP.

"Sudah lah kita bisa simpulkan sendiri (arti jawaban Waryono). Bapak ini jadi sekjen pasti memiliki kecerdasan dan pengalaman. Tapi masa jawabannya begitu," kata hakim Artha dengan mimik kesal.

Hakim Artha bahkan mengaku sudah bisa membaca bahasa tubuh Waryono ketika berbohong. Menurutnya, tubuh Waryono bergerak setiap kali membantah keterangannya sendiri yang tercantum di BAP.

"Bapak mungkin tidak tahu, tapi kami (majelis) dari sini bisa melihat," ujar hakim.

Artha pun mengingatkan bahwa Waryono sendiri sekarang sudah berstatus terdakwa. Karena itu, tidak ada gunanya dia terus berkelit dan berbohong.

Hakim pun Artha menyarankan, mantan anak buah Jero Wacik itu lebih baik mengungkapkan semua yang diketahuinya di persidangan. "Nasi sudah menjadi bubur, sekarang lebih baik bapak perbaiki yang masih bisa. Kalaupun mau berbohong, berbohonglah yang cerdas," hardiknya.

Setelah teguran keras itu, hakim mempersilahkan jaksa untuk melanjutkan pemeriksaan. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan jaksa KPK untuk  mengkonfirmasi perihal permintaan uang ke SKK Migas dengan tujuan menyuap Komisi VII DPR RI.

JAKARTA - Eks Sekjen ESDM Waryono Karno sempat mendapat teguran keras dari hakim Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi dalam sidang terdakwa Sutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News