Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hakim Suap Coreng Wajah Peradilan Kalbar

Selasa, 21 Agustus 2012 – 06:23 WIB
Hakim Suap Coreng Wajah Peradilan Kalbar - JPNN.COM
Ia melanjutkan,  kalau tamatan sekolah hakim dan jaksa itu bagus-bagus dan  mereka menguasai benar. Sedangkan hakim ad hoc, lanjut Midji, itu latar belakangnya beragam. Misalnya, dicontohkan dia, dari unsur pengacara, perguruan tinggi dan tidak pernah berkarir menjaid hakim.

"Apalagi harus menangani masalah tipikor, itu sangat riskan," tegasnya. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan kembali bahwa kurang sependapat adanya hakim ad hoc, apalagi untuk hakim Mahkamah Agung. "Harusnya hakim tipikor itu hakim karir, tidak boleh hakim ad hoc. Saya kurang sependapat kalau hakim ad hoc untuk tipikor," kata Midji menegaskan kembali.

Lebih jauh Midji mengatakan, ke depan tidak ada lagi pengangkatan hakim ad hoc. "Memang dia harus berkarir sebagai hjakim. Bila perlu sekolah (hakim dan jaksa) dihidupkan kembali sampai jenjang setara S1," pungkasnya.

Gubernur Kalbar, Cornelis enggan berkomentar banyak menanggapi perihal tertangkapnya hakim tipikor Pontianak di Semarang tersebut. "Itu urusan orang sana (pusat). Saya tidak komentar. Itu sudah lewat itu. Tidak tahu, itu urusan MA. Tidak campur," katanya, ditemui di rumah jabatan Wali Kota Pontianak, Senin (20/8).

PONTIANAK -- Tertangkapnya hakim pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) Pontianak, di Semarang Jawa Tengah, mencoreng wajah peradilan Kalimantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close