Keanehan yang Bikin Marcus/Kevin Sempat Goyang di Semifinal
jpnn.com, BIRMINGHAM - Pasangan ranking satu dunia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya makin dekat dengan target mempertahankan gelar juara All England yang mereka raih tahun lalu. Ya, Marcus/Kevin memastikan tiket final All England 2018.
Pada semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Sabtu (17/3) malam WIB, Marcus/Kevin mengalahkan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-11, 21-19.
Duo Mads yang selalu takluk dalam empat pertemauan terakhir dari Kevin/Marcus, tak dapat berbuat banyak di game pertama. Kesalahan-kesalahan sendiri terus dilakukan Mads/Mads, padahal pengembalian Marcus/Kevin tak terlalu menyulitkan.
Namun di game kedua, Marcus/Kevin sempat goyang. Mereka merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang menyatakan raket Kevin mengenai shuttlecock yang jatuh di sisi kanan lapangan.
Sedangkan Kevin merasa posisi tubuhnya jauh dari shuttlecock tersebut, dia yang sudah yakin shuttlecock akan jatuh di luar lapangan, memang tidak akan mengambil shuttlecock tersebut.
Hal itu juga terjadi saat posisinya membelakangi wasit. “Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi. Di game kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock-nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket,” ujar Kevin kepada Badminton Indonesia.
Hal ini memang mengganggu konsentrasi Marcus/Kevin, padahal mereka sudah unggul 4-0 di awal game kedua. Situasi ini dimanfaatkan oleh Mads/Mads yang kemudian bangkit dan balik unggul 11-7 di interval game kedua. “Waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung kan, kenapa? Aneh, kami agak goyang sedikit sih,” tutur Marcus.
“Lumayan mengganggu, benar-benar aneh sekali,” imbuh Kevin.