Halau Penerobos, Bripda Sherif Malah Tersambar Kereta
Hingga, kejadian nahas terjadi menjelang kereta api Bangunkarta lewat. Petugas langsung menutup palang pintu lintasan disusul keempat anggota satlantas yang menjauh dari lintasan.
"Kebetulan Bripda Sherif menepi ke arah pos penjagaan, tapi masih di dalam area palang pintu sambil mengawasi pengendara di sekitar lintasan," tuturnya.
Penumpukan kendaraan terjadi setelah petugas menurunkan palang pintu kereta api untuk menghalau pengendara.
Baik pengendara dari jurusan Jombang-Kertosono maupun dari arah Kertosono-Jombang.
Seolah tak sabar menunggu kereta lewat, sejumlah pengendara dari arah Kertosono terlihat ingin menerobos.
"Informasinya dari saksi di TKP, Bripda Sherif spontan ingin menghalau, meneriaki pengendara agar tidak menerobos karena kereta sudah dekat," katanya.
Namun, upaya Bripda Sherif ternyata harus dibayar mahal. Seolah tak menyadari bahaya yang mengancam, dia secara spontan berusaha menghalau dan meneriaki sejumlah pengendara yang ingin menyerobot.
Karena jarak yang terlalu dekat, tubuhnya pun seketika tersambar kereta api Bangunkarta jurusan Jombang-Jakarta dari arah timur. Tubuh Bripada Sherif pun terlempar.