Hamas Gulung Sel Teroris di Gaza, Konon Antek-antek Intel Israel
jpnn.com, GAZA - Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (Hamas) menangkap sejumlah sel teroris yang beroperasi di Jalur Gaza, Palestina.
Menurut surat kabar Al-Akhbar terbitan Lebanon, Hamas mencurigai elemen radikal itu beroperasi demi kepentingan intelijen Israel.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri yang dijalankan Hamas di Gaza menyatakan bahwa organisasi pimpinan Ismail Haniya itu menemukan sejumla orang yang melakukan gerakan mencurigakan. Penyelidikan ekstensif menuntun aparat keamanan Hamas menangkap sejumlah orang.
Hamas menggulung jaringan teroris itu setelah mengendus adanya rencana berbahaya intel Israel yang menyaru sebagai sel ISIS. Rencana berbahaya itu mengusung plot serangan atas infrastruktur pemerintahan dan militer.
Sel-sel kelompok Salafi diduga telah merencanakan aksi bom bunuh diri di Jalur Gaza dengan menyasar sistem strategis dalam perlawanan rakyat Palestina.
Hamas pun meningkatkan kewaspadaannya setelah elemen yang ditangkap mengaku merencanakan serangan yang akan segera dilaksanakan.
Sumber Al-Akhbar menyebut sel-sel teroris itu akan melakukan serangan menggunakan sepeda motor, persis ketika ISIS menyasar infrastrutur Hamas di Jalur Gaza. Agustus lalu, Hamas menangkap seorang anggota ISIS yang mengarahkan serangkaian bom bunuh diri terhadap para polisi di Jalur Gaza.
Serangan ISIS di Gaza terjadi tak lama setelah insiden pertempuran antara Hamas dengan Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Namun, IDF menepis anggapan yang menyebutnya terkait dengan serangan teror di Gaza.