Hambatan Utama Industri Alas Kaki
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Asosiasi Persepatuan Jawa Timur (Jatim) Winyoto Gunawan mengungkapkan, industri padat karya di daerahnya, terutama sektor alas kaki mengalami hambatan pertumbuhan.
Menurut Winyoto, hambatan utama yang dialami industri alas kaki di Jatim adalah tingginya kenaikan UMR yang tidak sesuai dengan pertumbuhan industri tersebut.
Menurutnya, di Jatim ada sekitar 50 industri alas kaki dengan jumlah tenaga kerja sekitar 100 ribu.
BACA JUGA: Kontribusi Pajak UMKM Belum Signifikan
Sebagian besar industri alas kaki tersebut tersebar di wilayah ring satu Jatim.
Tepatnya di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan lain sebaginya. Artinya UMR di wilayah tersebut sebesar Rp 3,8 juta.
"Kami berharap pemerintahan dapat membantu industri alas kaki di Jatim ini," ujarnya.
Oleh sebab itu, sambung Winyoto, perlu kebijakan khusus di industri padat karya, khususnya terkait suku bunga pinjaman yang dirasanya masih tinggi dibanding negara lainnya. (sb/cin/nur/jay)