Hamdalah, Bantuan buat Gempa Aceh Terus Mengalir ke PMI
jpnn.com - JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat memberikan kesempatan seluas-luasanya bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi tektonik di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Gempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi Rabu (7/12) itu dilaporkan menelan korban jiwa hingga 99 orang, 536 luka-luka, 2.154 orang mengungsi, dan 280 orang dirawat di rumah sakit terdekat.
"PMI Kabupaten Pidie Jaya sudah memobilisasi personel ke lokasi untuk melakukan assesment dan evakuasi. Sedangkan PMI Provinsi Aceh memobilisasi personel beserta armada ke lokasi. PMI pusat juga sudah mengirim bantuan. Alhamdulillah bantuan terus mengalir ke PMI," ungkap Ketua Harian PMI Pusat Ginanjar Kartasasmita saat menerima bantuan donasi Lippo Grup (LG) oleh Mochtar Riady di Markas Pusat PMI, Kamis (8/12).
Ginanjar mengungkapkan, bantuan LG ini berupa uang tunai Rp 250 juta dan 4000 paket sembako. Nantinya seluruh bantuan ini akan diserahkan langsung kepada para korban.
"PMI sebagai organisasi non profit dan non bisnis, tujuannya hanya mengelola bantuan masyarakat. PMI tidak berbisnis dan justru menghindari bisnis. Itu sebabnya, masyarakat yang ingin membantu para korban meski hanya Rp 10 ribu pun akan PMI terima dan disalurkan," terang Ginanjar.
Sementara Riady mengungkapkan, bantuan ini sebagai bentuk empati kepada masyarakat Pidie Jaya yang terkena bencana. Bos LG ini bahkan memerintahkan agar anak grupnya meningkatkan jumlah bantuan kepada korban bencana.
"Saya ingin menanamkan kepada seluruh karyawan tentang arti tanggung jawab dan ikut berdukacita kalau ada bencana. Ke depan, partisipasi Lippo untuk penanganan bencana perlu ditingkatkan," tandasnya. (esy/jpnn)