Hamilton Takut Gagal
Jumat, 22 Agustus 2014 – 07:53 WIB
Ketatnya persaingan duo Mercedes mengejar titel juara Formula 1 musim 2014 membawa ingatan Lewis Hamilton pada debutnya di 2007. Perburuannya gagal di seri pamungkas dan hanya berselisih satu poin dari pemuncak klasemen saat itu Kimi Raikkonen dan mengoleksi poin yang sama dengan rekan satu timnya di McLaren Fernando Alonso. Nah, saat ini dia mengaku perasaannya sama dengan musim pertamanya di kelas premium.
"Aku tahu sudah berada di sana (persaingan perebutan juara) karena aku sedang berjuang untuk titel juaraku yang kedua. Tapi rasanya kok seperti yang pertama," ujar Hamilton pada acara Forever Faster yang digelar partner team Mercedes, PUMA. Putra Anthony Hamilton itu baru merebut titel juara dunianya yang pertama setahun kemudian atau pada musim 2008 melalui pertarungan sengit dengan pembalap Ferrari, Felipe Massa dengan keunggulan satu poin saja, 98-97.
"Saat memenangkan kejuaraan (F1) ini, bagiku itu adalah sebuah kelegaan, terbebas dari beban. Karena kau merasakan kekhawatiran sepanjang tahun, dan memikirkannya non-stop. Satu-satunya ketakutan adalah gagal. Jadi saat kau menang, kau seperti berpikir "Terima kasih Tuhan untuk (kemenangan) itu dan aku bisa bersantai sekarang"," tandasnya.