Hamparan Sawah Luas Jadi Kekuatan Etape GPN Lamongan
jpnn.com, LAMONGAN - Hamparan sawah yang luas dan perkampungan menjadi kekuatan tersendiri dari rute Gowes Pesona Nusantara etape Lamongan, Jawa Timur, Minggu (3/9).
Dengan melakukan start di alun-alun Lamongan, Bupati Fadeli pun ikut bergowes, ditambah ribuan orang beraneka kostum di badan dan sepeda tumpah ruah.
Tua muda, pria atau wanita sama-sama menyemarakan salah satu program Kemenpora dibawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi, melalui kampanye "Ayo Olahraga" yang mengajak masyarakat berolahraga lewat bergowes.
Uniknya, pada etape Lamongan ini terdiri dari dua kategori. Mereka yang mengajak keluarga memilih jalur pendek yakni sejauh 12 km, sedangkan para komunitas bergowes sepanjang 22 km dengan jalur menanjak, terjal dan berliku hingga memasuki jalan perkampungan menjadi pemandangan dan tantangan untuk menguji kekuatan dan ketrampilan bersepeda.
Meski demikian, di dua rute, panjang dan pendek sama-sama penuh tantangan. Jalan yang dilalui sangat bervariasi. Ada yang mulus, bergelombang, dan juga tanjakan yang menguji kemampuan setiap peserta.
Jalurnya juga relatif, ada yang ramai dan jalur yang bisa dinikmati dengan melihat pemandangan alam desa. Peserta yang memilih jalur pendek maupun jalur panjang sama-sama diwarnai tantangan, tanjakan, tikungan tajam bahkan jalur lintas waduk –pun jadi pilihan yang paling menyenangkan.
"Antusias masyarakat Lamongan dalam olahraga khususnya sepeda sangat tinggi karena bersepeda dilakoni setiap hari terutama bagi mereka yang ada di perkampungan," kata Bupati Fadeli.
Ia pun berharap kedepannya wacana dari Menpora Imam Nahrawi untuk membuat hari bersepeda nasional dapat terwujud, lantaran bersepeda itu sangat sehat, lingkungan bersih dan membuat pola pikir kita juga segar. "Ingat sepeda juga salah satu alat perjuangan bangsa di zaman dulu. Berarti bersepeda adalah warisan budaya bangsa," tutur Bupati Fadeli.