Hana Tetap Sekolah, Pilih Tidak Menikah
Selasa, 12 Februari 2013 – 08:17 WIB
Ia memang hampir selalu menjadi pusat perhatian para tamu asing di tempat yang dulu terkenal dengan nama "Palace of The Dragon God" itu. Di era Kaisar Showa, Meguro Gajoen merupakan kompleks upacara penikahan yang pertama kali dibangun di Jepang.
Kanan kiri dinding Meguro Gajoen masih mempertahankan puluhan ukiran yang mengisahkan kehidupan geisha, sang seniman penghibur. Geisha yang terdiri atas dua huruf kanji gei (seni) dan sha (orang) itu memulai kisahnya sejak abad ke-18. Namun, tak semua menyebut perempuan penghibur Jepang itu dengan geisha. Ada juga yang menyebut dengan geiko atau geigi. Mereka lihai memainkan musik klasik maupun menari.
Hana butuh waktu yang cukup lama untuk menjadi seorang geisha seutuhnya. Ia belajar dengan sungguh-sungguh mengenai bentuk seni, yang tak hanya untuk menghibur, namun merasuk dalam kehidupan pribadi sehari-hari.