Hancur Lebur akibat Perang, Warga pun Sebut Kutukan
Minggu, 18 Desember 2011 – 12:14 WIB
"(Tapi) jembatan-jembatan, rumah sakit terbesar di Iraq, dan sistem pengairan serta pembuangan sudah diperbaiki. Anda bisa melihat, situasinya saat ini sudah sangat berbeda dengan kondisi setelah perang kedua (Oktober 2004, Red)," paparnya.
Meskipun telah dilakukan upaya rekonstruksi, bantuan keuangan dari AS sesungguhnya hanya berperan sedikit dalam memperbaiki kerusakan yang dialami Kota Fallujah. Terlepas dari kerusakan dan kehancuran material yang dialami Fallujah akibat perang 2004, militer AS pun diduga berperan pada memburuknya kondisi kesehatan penduduk Fallujah karena menggunakan fosfor putih sebagai senjata saat itu.
Penduduk setempat juga mengeluhkan tindakan pasukan AS yang menutup akses menuju Fallujah selama bertahun- tahun. Akibatnya, warga dari luar Fallujah tidak bisa masuk ke wilayah tersebut. Itu menyebabkan hancurnya ekonomi lokal di Fallujah. (AFP/cak/dwi)