Handry Satriago, Memimpin Perusahaan Kelas Dunia dari Kursi Roda
Bos Termuda yang Suka Mengaku Tak Pernah SakitSelasa, 01 Februari 2011 – 07:16 WIB
Meski dalam keterbatasan, penghobi baca itu cukup mandiri. Handry tak menyewa asisten khusus untuk membantu mobilitasnya. Dia lebih suka melakukan sendiri. Dia percaya bahwa pada dasarnya semua orang baik dan pasti mau membantu. "Jika ada yang perlu dibantu, ya dibantu. Jika tidak, ya saya melakukan sendiri," katanya.
Berbicara mengenai jabatan barunya sebagai pimpinan tertinggi di GE Indonesia, Handry tak menganggap itu sebagai puncak karir. Masih ada banyak hal yang ingin dilakukan."Saya ingin menjadi guru," katanya. Karena alasan itu juga, Handry kembali ke bangku kuliah dan menempuh pendidikan doktor. "I feel alive ketika saya berada di kelas," tegasnya.
Harapannya, setelah menuntaskan tugasnya di GE, Handry bertekad akan memenuhi panggilan hatinya. "Sebenarnya semakin bisa ngajarin yang lebih basic semakin senang. Cuma, saya belum mempunyai kesempatan untuk mengajar di SD, SMP, atau SMA," ujar Handry. (*/c4/iro)