Hanung Garap Ulang Jomblo
Frederica, produser, mengungkapkan bahwa ide Hanung untuk membuat ulang Jomblo sangat bagus. Dia melihat bahwa film-film komedi yang berkisah tentang jomblo diterima masyarakat dengan cukup baik.
’’Selama empat tahun terakhir, film-film bertema jomblo selalu berhasil masuk dalam jajaran 10 film Indonesia terlaris,’’ jelas Erica, sapaan akrabnya.
Misalnya, Cinta Brontosaurus (2013) ditonton 892.915 orang dan Marmut Merah Jambu (2014) disaksikan 640.682 penonton. Lalu, ada Single (2015) yang meraup 1.351.324 penonton serta yang tayang tahun lalu, Koala Kumal, disaksikan 1.863.541 penonton. Karena itu, Erica optimistis Jomblo versi 2017 bisa sukses.
Apalagi, Jomblo adalah film yang sukses pada zamannya. Penonton Jomblo (2006) mencapai 600 ribu orang. Tergolong besar kala itu. Jika disesuaikan dengan inflasi, pendapatannya sekitar Rp 21 miliar. Apa ekspektasi Erica untuk Jomblo versi baru?
’’Targetnya 1 juta penonton,’’ ujar peraih gelar Producer of The Year Indonesia Box Office Movie Awards 2017 tersebut.
Pihaknya, lanjut Erica, masih merancang strategi promosi. Saat ini mereka masih berfokus pada proses produksi dan editing. Syuting ditargetkan kelar pekan depan (11/4). Jomblo dijadwalkan rilis pada Mei, tapi mungkin akan diundur Juni. (len/c7/na)