Hanura Kecam Pelantikan Kadernya jadi Pimpinan DPRD Kaltara Ditunda
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hj Asmin Laura juga tak mau ketinggalan memberikan komentar mengenai sikap sekwan.
“Ya kami ada sedikit kekecewaanlah, karena selain undangan sudah tersebar dan SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga sudah keluar,” kata anggota DPRD Kaltara ini.
“Sekwan perlu dievaluasi. Terkesan sekwan belum paham tugas dan fungsinya. Bukan kami tidak mau tahu, tetapi undangan yang sudah tersebar dan ditarik kembali itukan memunculkan kesan yang kurang baik kalau kami di dewan ya paham saja tetapi di masyarakat umum, itu kan kurang baik,” tegas alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) ini saat dihubungi melalui telepon selulernya kemarin.
Dikonfirmasi, nomor telepon Abdul Madjid tidak aktif. Sebelumnya, dia sempat mengatakan, informasi seputar pembatalan hanya melalui satu pintu yakni unsur ketua maupun wakil ketua DPRD Kaltara.
Wakil ketua DPRD Kaltara H Abdul Djalil Fattah yang coba ditanyakan seputar kepastian pelantikan pada tanggal 4 Mei nanti, dirinya memastikan, pelantikan di tanggal tersebut tidak terjadi pembatalan lagi.
“Insya Allah Senin 4 Mei, Pak Ingkong Ala sudah dilantik dan tidak akan ditunda lagi,” tandas Djalil.(*/keg/ris/jpnn)