Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hanya 111 dari 159 CJH Kota Kupang yang Periksa Kesehatan

Minggu, 28 Agustus 2016 – 11:15 WIB
Hanya 111 dari 159 CJH Kota Kupang yang Periksa Kesehatan - JPNN.COM
ILUSTRASI. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - KUPANG - Keluhan dari calon jamaah haji (CJH) Kota Kupang soal lambannya pemberian Kartu Kesehatan Haji, ditanggapi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Wijana.

Kepada Timor Express (JPNN Group), Kamis (25/8), dr. Ari mengatakan keluhan calon jemaah haji soal pelayanan kesehatan dari Dinkes, bisa saja memunculkan persepsi yang buruk terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang. Padahal, pemerintah sangat mendukung program naik haji dengan mengupayakan pelayanan yang baik bagi CJH.

Menurutnya, sesuai data awal yang mereka terima, jumlah CJH Kota Kupang yang akan menunaikan ibadah haji kali ini, berjumlah 159 orang. Dan terkait dengan pemeriksaan kesehatan, pihaknya sudah menunjuk dokter di Puskesmas Bakunase sebagai penanggung jawab.

Setelah menunjuk dokter yang bertanggungjawab, jelas Ari, pihaknya langsung memberi pengumuman kepada seluruh CJH untuk datang memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Bakunase. Selain dari Dinkes Kota Kupang, informasi yang sama juga disampaikan oleh pihak Kementerian Agama. Dan informasi tersebut sudah diumumkan sejak tiga atau empat bulan lalu.

"Selain pemeriksaan fisik, juga ada pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium dan rontgen. Sekalian dengan pemberian vaksin," ungkap dr. Ari.

Dokter Ari menambahkan, sesuai dengan laporan yang dia terima dari Puskesmas Bakunase, Rabu (24/8), CJH yang datang memeriksakan kesehatan sekaligus vaksin berjumlah 111 orang. Sehingga buku kesehatan haji yang dikeluarkan juga sebanyak 111 buku.

Sedangkan 48 CJH lainnya, yang belum memeriksakan kesehatan, otomatis tidak mendapatkan buku kesehatan haji dan tidak mendapat pelayanan vaksin. Sebab, menurutnya, buku kesehatan haji yang menjadi hak setiap jemaah haji, hanya akan diberikan kepada jemaah calon haji (tanpa diwakili), setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebaliknya, bila dinkes tetap memaksakan diri untuk mengeluarkan buku kesehatan haji bagi yang belum memeriksakan kesehatan, tentu akan menimbulkan persoalan baru.

KUPANG - Keluhan dari calon jamaah haji (CJH) Kota Kupang soal lambannya pemberian Kartu Kesehatan Haji, ditanggapi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close