Hanya 3 Persen Masyarakat Amalkan Pancasila
Selasa, 14 Februari 2012 – 17:23 WIB

JAKARTA - Peneliti Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah, Irfan Abubakar mengungkapkan hanya sekitar 3 persen masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Selebihnya, nilai-nilai Pancasila hanya dianggap sebagai pengetahuan dalam survei soal persepsi dan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai Empat Pilar. "Sisanya, 97,0 persen masyarakat memandang nilai-nilai Pancasila sebagai pengetahuan yang normatif," kata Irfan Abubakar, dalam konfrensi pers "Hasil Studi: Diperlukan Keberlanjutan Program Pemasyarakatan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" di gedung MPR, Nusantara V, Senayan Jakarta, Selasa (14/2).
Menurutnya, angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar (97 persen) masyarakat hanya menganggap Pancasila sebagai pengetahuan belaka dan 3 persen yang menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam melakukan tindakan sehari-hari.
Di tempat yang sama, peneliti dari LPPM Universitas Airlangga, Surabaya, Muhammad Asfar mengatakan bahwa untuk menjalankan sosialisasi Empat Pilar diperlukan suatu kedudukan hukum secara khusus dengan peraturan perundang-undangan yang spesifik.