Hanya Satu Calon di Musornas KONI Disayangkan Banyak Pihak
Senada dengan Agum, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap pemilihan ketua umum KONI tidak hanya diikuti calon tunggal. Untuk itu, KONI Pusat atau tim penjaringan bentukan KONI Pusat harus memberi kesempatan calon lain yang muncul saat Musornas nanti 'bertempur', meski yang bersangkutan terlambat menyelesaikan syarat administrasi.
Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto menginginkan Musornas berjalan lancar dan aman.
Tujuannya, agar mampu menghasilkan program ke depan yang lebih baik, serta memilih ketua umum yang demokratis sesuai AD/ART KONI Pusat. Dari situ tentu ada mekanisme-mekanisme yang harus dijalankan demi kebaikan olahraga Indonesia ke depan.
"Memang waktunya sudah tinggal hitungan hari. Kita harapkan semua sesuai AD/ART serta ketentuan Undang-Undang (UU), serta Peraturan Pemerintah (PP). Saya sudah dengar bahwa dari tim jaringan calonnya hanya satu. Kalau tidak salah, bila demikian nanti masalah calon itu harus dikembalikan ke voter. Kalau voter aklamasi ya lanjut, tapi kalau voter mau ada calon lain tentu harus ditindaklanjuti," ujar Gatot. (dkk/jpnn)