Hanya Shock Sesaat
Selasa, 03 Mei 2011 – 09:00 WIB
Dia menambahkan ideologi teror yang dipraktekkan Osama sangat berbahaya, karena orang awam akan menganggap Islam identik dengan terorisme. "Ironisnya, Osama ini sesungguhnya bukan orang baru bagi AS. Dulu dia malah berkongsi dagang dengan AS. Terus ada perbedaan konsep, kongsi pecah, jadi musuh," ujarnya.
Buya Syafii juga mengkritisi arogansi hegemoni AS. Menurut dia secara personal, sosok mantan Presiden AS George W.Bush yang mencetuskan perang melawan terorisme pasca peristiwa 11 September 2001 tak ada bedanya dengan Osama.
"Keduanya sama -sama fundamentalis. Jadi, yang berkelahi itu sebenarnya fundamentalis kristen dengan fundamentalis islam. Nah, ini semuanya mengacau dunia," tandas Buya Syafii.