Hanya Studi Banding, Bukan Dana Asing
Jumat, 24 Mei 2013 – 19:36 WIB
“Jadi selain berbagi informasi dan studi banding, untuk beberapa negara kita justru melakukan supervisi seperti dengan Myanmar," ujarnya.
Husni mengungkapkan hal ini, menanggapi dugaan yang sebelumnya dikemukakan Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokratis (KMPD). Menurut salah seorang anggota KMPD, Ray Rangkuti, berdasarkan informasi yang diperoleh dari website KPU, disebutkan adanya kerjasama dengan AEC yang telah diikat sejak September 2012 lalu.
“Kita duga pihak AEC menjadi donor dana dari pelatihan ini. Ini kan aneh, sanksi dan menjadi pesakitan di kursi DKPP tidak serta merta mengubah perilaku dan tabiat KPU,” katanya.(gir/jpnn)