Hapus Mitos Narkoba Tingkatkan Stamina
jpnn.com - SEMAKIN banyak perusahaan yang dijadikan mitra Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kali ini yang dilatih menjadi kader antinarkoba adalah puluhan PT Surveyor Indonesia (Persero), kemarin (11/6).
Kasubdit Instansi Pemerintah, Direktorat Advokasi BNN, Edhie Mulyono pada acara One Day Training di lingkungan kerja PT Surveyor Indonesia (Persero) yang diikuti 60 orang mengatakan ada tiga hal yang sangat berbahaya dari penyalahgunaan narkoba. Pertama, terjadinya perubahan perilaku.
Kedua, perubahan cara berpikir dan ketiga, emosi yang tidak stabil. Akibatnya produktivitas kerja menjadi menurun.
”Jangan percaya dengan mitos yang mengatakan narkoba dapat meningkatkan stamina justru dengan mengkonsumsi narkoba di luar resep dokter dapat mengakibatkan ketergantungan,” ungkap Edhie
Dampak penyalahgunaan narkoba akan berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja karyawan. Seperti permintaan cuti, izin sakit meningkat dan berdampak klaim pembayaran asuransi dari perusahaan juga meningkat.
Di samping itu tambahnya, karyawan yang mengkonsumsi narkoba cenderung bermasalah dengan rekan kerja, dengan atasan dan dengan keluarga.
”Jumlah penyalahguna narkoba pada kelompok pekerja menempati peringkat utama dibanding dengan kelompok kategori sosial lain. Namun kepedulian pengusaha di Indonesia terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerjanya, dinilai masih rendah.”ujar Edhie.
Karina, staf SDM PT Surveyor Indonesia (Persero) mengaku perlunya pengenalan secara dini dan terus menerus tentang bahaya penyalahguna narkoba di kalangan pekerja. ”Secara umum, perusahaan yang menaungi para karyawan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba bisa memacu produktivitas,” katanya.
Lingkungan kerja yang bersih dari narkoba menurut Karina membuat para karyawan saling mengingatkan akan bahaya zat terlarang itu kepada temannya. Kepedulian dan kesetiakawanan juga meningkat, bahkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan juga semakin membaik.
Sementara itu dr Danu Cahyono Penanggung Jawab Entry Unit Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido mengatakan saat ini pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4 juta jiwa atau 2,2 persen dari jumlah total penduduk. Dari jumlah itu, kira-kira 70 persen yang jadi pecandu adalah pekerja.
Gaya hidup pegawai tentu berbeda dengan para pelajar, pegawai sudah punya penghasilan sendiri dan cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi. Sehingga tak jarang banyak yang akrab dengan dunia hiburan malam dan akhirnya menjadi pecandu narkoba. (dni)