Hapus Proteksionisme untuk Normalisasi Pasar
Selasa, 06 Oktober 2009 – 19:06 WIB
Menurut Hidayat pula, sikap tersebut juga dapat dipastikan akan mampu mendorong kinerja ekspor Indonesia. Sedangkan untuk pasar dalam negeri, produksi nasional juga harus diupayakan lebih efisien, yakni dengan menghapus semua pemicu biaya ekonomi tinggi. "Jika tidak begitu, maka produk dalam negeri (lokal) tidak akan mampu bersaing dengan produk impor," serunya.
Sementara itu di tempat terpisah, Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa untuk dapat bersaing dengan produk impor yang masuk, Indonesia dapat memanfaatkan instrumen perdagangan seperti mekanisme anti dumping dan mekanisme safeguard untuk pengamanan pasar dalam negeri. "Terutama dengan upaya menertibkan impor ilegal, mengatasi penyelundupan dan pengawasan barang beredar, serta penerapan standar industri bagi beberapa produk. Hal ini untuk mencegah masuknya barang-barang yang kualitasnya diragukan," terang Mendag. (cha/JPNN)