Harap-harap Cemas Honorer K2 Menunggu 23 Juli
jpnn.com - Sebulan lagi DPR RI dan pemerintah akan melakukan rapat kerja (raker) gabungan lanjutan untuk menetapkan status honorer K2 (kategori dua). Ada harapan 439 ribu honorer K2 seluruhnya diangkat CPNS
Mesya Mohamad, Jakarta
23 JULI akan menjadi momentum bersejarah bagi honorer K2, seperti apa keputusan pemerintah dan DPR dalam rapat gabungan di Senayan. Apakah 439 ribu honorer K2 seluruhnya diangkat CPNS atau hanya sebagian.
Banyak di antara honorer K2 terutama yang menempati jabatan teknis (administrasi) harap-harap cemas. Mereka khawatir keputusan 23 Juli tidak akan berpihak ke mereka. Sebab, selentingan kabar yang masuk kuping mereka, hanya guru dan tenaga kesehatan jadi prioritas.
Ini bukan sekadar kabar burung, Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja sudah memberikan isyarat hanya dua jabatan (guru dan tenaga kesehatan) yang jadi prioritas.
Dia juga menyebut, dari 4,3 juta PNS, sebanyak 63 persen hanya menjadi juru ketik alias administrasi. Jika ditambah lagi dengan pengangkatan honorer K2, bisa dibayangkan struktur PNS di Indonesia.
Tidak ingin jumlah PNS didominasi tenaga administrasi, Deputi Setiawan pun meminta dukungan DPR untuk meninjau proses pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Jangan sampai 439 ribu itu diakomodir menjadi CPNS seluruhnya.