Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harapan Kanjuruhan

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 05 Oktober 2022 – 07:07 WIB
Harapan Kanjuruhan - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KANJURUHAN barangkali akan jadi tumbal untuk lahirnya dua era Baru.

Pertama, rukunnya suporter Aremania dan Bonek. Aremanita dan Bonita.

Kedua, era dimulainya streaming menggantikan live TV.

Soal kerukunan itu pernah ada sejarahnya. Tsunami Aceh. Bencana besar itu langsung mengakhiri perselisihan puluhan tahun antara Gerakan Aceh Merdeka dengan pemerintah Indonesia.

Tanpa tsunami Aceh tahun 2005, bisa jadi perang masih terus berlangsung. Dan korban terus berjatuhan.

Demikian juga bencana di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu malam lalu. Rasa permusuhan antara Aremania dan Bonek seperti leleh.

Ratusan, ribuan, Bonek berkumpul di Tugu Pahlawan Surabaya. Secara spontan. Malam hari kemarin.

Mereka menyalakan lilin. Doa untuk Aremania-Aremania. Begitu tulus. Begitu syahdu.

Ratusan, ribuan, Bonek berkumpul di Tugu Pahlawan Surabaya. Secara spontan. Malam hari kemarin. Mereka menyalakan lilin. Doa untuk Aremania-Aremania.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News