Harapan Menpora: Prestasi Renang Meningkat, Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade
jpnn.com, JAKARTA - Menpora RI Zainudin Amali menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pemberian bantuan dana pelatnas dan pembinaan jangka panjang kepada Cabor Renang dan Pencak Silat di Jakarta, Senin (12/10).
Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan fasilitasi terhadap cabor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Yayan Rubaeni dengan Sekjen PB PRSI Ali Andi Patiwiri dan Sekjen IPSI Erizal Chaniago di Wisma Kemenpora. Momentum itu disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Harian PB IPSI Edi Prabowo.
Dari hasil evaluasi, bantuan bagi PRSI yang dipersiapkan untuk Pelatnas Olimpiade dan SEA Games 2021, dari pengajuan proposal sebesar Rp 1.596.000.000, disetujui sebanyak Rp. 1.201.800.000. Sedangkan untuk IPSI dari proposal Rp 7.853.523.726 disetujui Rp 3.891.159.000.
Menpora Zainudin mengatakan bantuan fasilitasi untuk cabor silat dan Akuatik telah melalui proses review secara transparan dan akuntabel. "Review ini melibatkan tim tidak hanya dari Kemenpora tetapi juga praktisi dan akademisi untuk menjamin supaya bantuan dari Kemenpora kepada induk cabor, sesuai dengan hasil review dan proposal yang diajukan," katanya.
Zainudin juga menyampaikan bahwa bantuan fasilitasi ini sekaligus upaya untuk memperbaiki tata kelola internal Kemenpora dan internal induk cabor. Seluruh pembiayaan APBN diharapkan tidak ada penyimpangan sehingga tujuan meningkatkan prestasi olahraga bisa tercapai tanpa gangguan dari berbagai pihak yang merusak tata kelola tersebut.