Harga 1 Kg Kopi Hampir Rp 2 Juta
Senin, 16 Agustus 2010 – 07:22 WIB
Pada 2009, PTPN XII berhasil menangkarkan 656 luwak dewasa. Sebanyak 405 ekor luwak di antaranya tersebar di empat lokasi perkebunan di Bondowoso yang menjadi kewenangan PTPN XII. Yakni, di kebun Kalisat-Jampit (80 ekor), kebun Kayumas (92 ekor), kebun Blawan (178 ekor), dan kebun Pancurangkrek (55). Sisanya (251 ekor) berada di kebun kopi robusta (Malangsari, Bondowoso, 75; Rayap/Renteng, Bondowoso, 20; Bangela, Malang, 26; Ngrangkah Pawon, Kediri, 30; dan Silos Sanen, Jember, 100).
PTPN XII menargetkan dalam setahun memproduksi kopi luwak sekitar 2 ton. Untuk harga, pada awalnya hanya sedikit orang yang menyukai kopi itu. Karena itu, per kilogramnya hanya dihargai Rp 60 ribu.
Mulai 2006, harganya mulai naik. Pada 2008, harga meroket drastis. Yakni, naik secara kontinu menjadi Rp 900 ribu per kilogram, kemudian Rp 1,2 juta per kilogram, hingga Rp 1,9 juta per kilogram. Biasanya kopi itu dijual ke Jerman dan Jepang. Untuk kawasan Jember dan sekitarnya, penjualan kopi luwak diambil dari hasil produksi PTPN XII. (lie/jpnn/c4/kum)